Kamis , 5 Desember 2024
Barang siapa menginginkan dunia, taklukakanlah dengan ilmu. Barang siapa menginginkan Akhirat, gapailah ia dengan ilmu. Barang siapa menginginkan keduanya, rengkuhlah dengan ilmu. (Al-Hadits)
Breaking News
Beranda / Fiqih / Tanda-tanda baligh

Tanda-tanda baligh

Ana-Muslim

Baligh merupakan istilah dalam hukum Islam yang menunjukkan seseorang telah mencapai kedewasaan. “Baligh” diambil dari kata bahasa Arab yang secara bahasa memiliki arti “sampai”, maksudnya “telah sampainya usia seseorang pada tahap kedewasaan”.

فصل علامات البلوغ ثلاث : تمام خمس عشرة سنه في الذكروالأنثى

والاحتلام في الذكر والأنثى لتسع سنين ، و الحيض في الأنثى لتسع سن

 

Tanda-tanda baligh itu ada tiga:

1. Sudah umur 15 tahun bagi laki-laki dan perempuan

2. Sudah mimpi basah (keluar air mani) bagi laki-laki

3. Sudah haid bagi perempuan yang berumur sembilan tahun

tambahan:
Mengetahui, memahami, dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Jika telah mencapai salah satu dari diantara tanda-tanda diatas, maka sesorang telah mencapai “baligh” dan wajib melaksanakan rukun Iman dan Rukun Islam.

Rukun Iman adalah:

  1. Beriman tentang Allah
    Tuhan Maha Esa, Tuhan semesta alam, Pencipta, Pengatur segala rumus yang dapat kita lihat, kita rasakan, melalui indera manusia, Keadilan dan keseimbangan dalam formasi penciptaan yang begitu indah nya, dan tentang Kenabian adalah suatu kenikmatan yang tiada tara dengan hadirnya manusia suci sebagai penghantar / guide untuk membimbing makhluk dalam menjalankan kehidupan di dunia, yaitu Nabi Muhammad SAW.
  2. Beriman tentang tugas malaikat-malaikat Allah
    Mengetahui dan percaya akan keberadaan kekuasaan dan kebesaran Allah di alam semesta.
  3. Iman kepada kitab-kitab Allah
    Melaksanakan ajaran kitab-kitab Allah hanif. Salah satu kitab Allah adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an memuat tiga kitab Allah sebelumnya, yaitu kitab-kitab Zabur, Taurat, dan Injil.
  4. Iman kepada rasul-rasul Allah
    Mencontoh perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyebarkan dan menjalankan kebenaran yang disertai kesabaran.
  5. Iman kepada hari kiamat
    Faham bahwa setiap perbuatan akan ada pembalasan.
  6. Iman kepada Qada dan Qadar
    • Paham pada keputusan serta kepastian yang ditentukan Allah pada alam semesta (sunnatullah), atau hukum kausal (sebab akibat).
    • Paham bahwa manusia dan jin diciptakan diberikan kebebasan memilih dalam melakukan perbuatan (ikhtiyar). Ini sudah merupakan takdir.
    • Paham bahwa Allah tidak bergantung pada segala jenis apapun, termasuk waktu dan ruang, jadi TIDAK MUNGKIN ADA SESUATU TAKDIR YANG DAPAT DIUBAH, karena ALLAH SWT tidak bergantung dengan waktu, Allah mengetahui segalanya baik itu sebelum maupun sesudah (ini adalah ikatan waktu), dan sekali lagi bahwa ALLAH tidak terikat dengan waktu.
    • Jika kita menyatakan bahwa takdir dapat berubah, berarti kita seakan telah mengetahui apa yang akan terjadi, padahal hanya ALLAH SWT saja yang mengetahui segala-Nya.
    • Adapun kejadian sesuatu yang berubah adalah hanya harapan atau ramalan yang belum terjadi, sedangkan TAKDIR sudah termaktub dalam LAUHUL MAHFUDZH yang tidak akan berubah.

     

Rukun Islam adalah:

  1. Mengucap dua kalimat syahadat dan menerima bahwa Allah itu tunggal dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah.
    • Kalimat pertama :

    Syahadat1.gif

     

    asyhadu an-laa ilaaha illallaah
    artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah (Tuhan) selain Allah
    • Kalimat kedua :

    Syahadat2.gif

    wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah
    artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah Rasul / utusan Allah.
  2. Menunaikan salat lima kali sehari.
  3. Mengeluarkan zakat.
  4. Berpuasa pada bulan Ramadan.
  5. Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu..

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *